Informasi Pentingnya Penanggulangan Stalking di Amerika Serikat – Bulan Januari di Amerika Serikat secara khusus dijadikan sebagai National Stalking Awarenes Month (NSAM) atau Bulan Kesadaran Menguntit Nasional. Penguntitan sendiri menurut Justice Departemen’s Bureau of Justice Statistics sebagai tindakan yang menyebabkan orang merasa takut akan keselamatannya. Manta Presiden Amerika Serikat, Obama pun mengakui betapa bahayanya dampak penguntitan atau stalking ini bagi para korban yang mengalaminya. Faktanya, di Amerika Serikat jumlah kasus penguntitan yang dialami pria dan wanita sangatlah banyak dalam setahun. Kebanyakan kasus penguntitan ini pun tidak dilaporkan ataupun ditangani dengan baik. Untuk itulah pemerintah Amerika Serikat sendiri sudah bertekad untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan penguntitan dengan baik. Salah satunya dilakukan dalam jalur pendidikan dimana dari pendidikan inilah orang akan mampu mencegah dan mengenali perilaku stalking. Ketika sudah mampu mengenali maupun mencegahnya dengan baik, mereka bisa melaporkannya kepada pihak berwajib dan para pelaku bisa dimintai tanggung jawabnya akan perilaku penguntitan yang dilakukan. Hal ini tentu saja bisa memastikan para korban bisa terjamin keselamatannya dan bisa memperjuangkan hak-hak yang dipunyai.
Kesadaran akan pentingnya penanggulangan stalking di Amerika Serikat ini didasari oleh fakta bahwa kejahatan ini merupakan kejahatan besar tetapi belum disadari oleh banyak orang. Memang awalnya kejahatan menguntit ini tampak seperti hal yang tak berbahaya seperti perilaku melakukan panggilan telepon, mengirimkan pesan lewat beragam media, meninggalkan beragam barang dan mengikuti korban ke berbagai tempat. Namun beragam prilaku inilah yang akan membahayakan para korban dan menjadi awal kejahatan yang jauh lebih serius lagi. Data dari National Intimate Partner and Sexual Violence Survey (NISVS) sendiri menunjukan banyaknya jumlah kasus dari penguntitan yang amat berbahaya. Data ini menunjukan bahwa hampir satu dari enam perempuan sudah pernah menjadi kroban penguntitan yang berdampak pada rasa takut berlebihan dan beragam hal merugikan lainnya. Tak hanya perempuan saja, data dari NISV ini juga menunjukan bahwa satu dari 19 laki-laki juga pernah mengalami kasus penguntitan berat yang sama dan amat berbahaya. Walaupun kejahatan menguntit sering kali terjadi tapi tidak pernah dilaporkan oleh para korban. Untuk itu mulai dari sejak dini stalking harus dicegah dan mendapatkan perhatian lebih jangan sampai hanya diabaikan saja. Saking pentingnya masalah stalking sendiri, di Amerika Serikat masalah ini menjadi salah satu dari empat kejahatan yang dibahas dalam Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan atau Violence Against Women Act.
Dalam langkah penanggulangan stalking di Amerika Serikat sendiri, OVW mengambil langkah guna memastikan tercipta komunitas aman dan pendukung bagi para stalking survivors. Selain itu, di tahun 2000, Kantor Departemen Kehakiman AS berkerjasama dengan National Centre for Victims of Crime (NCVS) membentuk Stalking Resource Centre (SRC). SRC Amerika Serikat ini sendiri akan mampu memberikan bantuan teknis dan pelatihan guna meningkatkan respons tepat terhadap kejahatan penguntitan. Komunitas ini juga punya komitmen untuk mengumpulkan beragam informasi dan pengetahuan terbaik mengenai penguntitan. Bahkan untuk mewujudkan hal tersebut, SRC Amerika Serikat sendiri melakukan penelitian kebijakan dan juga menganalisis sekaligus melacak keberhasilan program yang berjalan. Dalam rangka penanggulangan stalking di Amerika Serikat ini juga dilakukan dengan mengkampanyekan kesadaran bahayanya penguntitan dan jangan sampai diabaikan begitu saja sebagai masalah kecil. Terdapat sumber daya khusus bagi para korban penguntitan yang memang membutuhkan batuan untuk menyelesaikan kasusnya dengan baik.